Thursday, August 2, 2012

Yuk, Tambah Ilmu di Museum Lukisan Sidik Jari

MUSEUM Lukisan Sidik Jari merupakan objek wisata budaya bersifat edukatif yang didirikan oleh seorang pelukis terkenal asal Bali, Ngurah Gede Pamecutan. Letaknya di Jl. Hayam Wuruk no. 175, Tanjung Bungkah, Denpasar, Bali.


Museum dibuat pada 1993, namun baru diresmikan pada tanggal 4 Juli 1995. Tujuan pendirian museum tak hanya untuk menampilkan koleksi lukisan dan puisi sang seniman, tetapi juga sebagai tempat pendidikan atau belajar, dan juga sebagai tujuan wisata


Sebuah kisah unik melatarbelakangi penamaan museum ini yang sebenarnya berasal dari ketidaksengajaan. Bermula ketika Ngurah Gede Pamecutan mengerjakan lukisan “tari baris” yang dianggapnya gagal. Lukisan tersebut kemudian diperbaiki menggunakan polesan warna-warna yang ada di ujung jarinya.


Ketika lukisan selesai dikerjakan justru lukisan tersebut nampak lebih indah karena jadi terbentuk suatu nuansa yang tidak biasa. Dari hal itulah muncul istilah “lukisan sidik jari, kegagalan yang berhasil.”


Tak hanya lukisan karya sang seniman saja yang dipajang tetapi juga koleksi puisi miliknya yang ditulis di atas batu.


Bagi pengunjung yang memiliki ketertarikan akan budaya Bali bisa mengikuti kegiatan yang ditawarkan museum seperti kursus tari, melukis, dan tabuh gamelan. Tentunya Anda akan diajar dengan pengajar yang professional.


Fasilitas lainnya adalah wantilan, cafe, toilet, area parkir memadai. Jarak museum dari pusat Denpasar berkisar 3 km atau sekitar 10 menit perjalanan. (wisatadewata.com)


Link url sponsored :


| Gucimas Pratama |Chemigard Industry | Hostingkita | Cari Cari Rumah | Iklandays | Skyautosurf | Pembasmi Hama Rayap | Obat Anti Rayap Kayu | solusi anti rayap | Obat pembasmi Rayap | Pembasmi Hama Rayap | Alat Anti Rayap | Solusi Anti Rayap | Obat Pembasmi Rayap | | Pembasmi Hama Rayap | Cara Menghilangkan Rayap | Hama Rayap | Solusi Pembasmi Rayap | Solusi Hama Rayap | Pestisida Anti Rayap | Cara Membasmi Tikus | syafitri-gallery | Website Jamin Murah | Cari Cari Tanah | tukangs

No comments:

Post a Comment